Rugby Bali Turut Menyebarkan Kesadaran Lingkungan Dengan Sungaiwatch

Badung, Bali – Liburan ke Bali mungkin akan menjadi tawaran yang sangat menarik bagi banyak orang. Pantai, sawah, gunung, dan bawah laut merupakan keindahan alam yang banyak dicari di Pulau Seribu Pura ini. Akan tetapi banyak yang tidak tahu bahwa dengan masifnya pariwisata yang menjadi tumpuan Bali, masalah besar juga menghantui setiap harinya. Sampah. 

Persatuan Rugby Union Indonesia Provinsi Bali (PRUI Bali) pertama kali berkolaborasi dengan sebuah gerakan inisiatif dari Make a Change World yaitu Sungai Watch melaksanakan kegiatan bersih-bersih sungai pada 28 Agustus 2020 dan telah rutin mengikuti kegiatan tersebut kembali pada minggu-minggu berikutnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang terlahir dari upaya penanggulangan penumpukan sampah di Laut yang diawalin dari pembuangan sampah dari sungai yang bermuara ke laut.

Sungai Watch, sungai artinya sungai, adalah sebuah inisiatif yang dimulai oleh Make a Change World, sebuah outlet media lingkungan yang tidak hanya menampilkan para pembuat perubahan yang positif tetapi juga menciptakan perubahan yang positif. Didirikan oleh tiga bersaudara – Kelly, Gary, dan Sam Bencheghib – Make a Change berfokus pada menempatkan polusi plastik di halaman berita depan; yang berhasil mereka capai melalui beberapa kampanye kesadaran seperti mendayung menyusuri Citarum, salah satu sungai paling tercemar di dunia yang ditemukan di Jawa Bar

Sebagia sebuah latar belakang dari gerakan ini, Sungai Watch adalah langkah alami berikutnya dari Make a Change World; sebuah proyek untuk memberikan solusi lokal untuk polusi plastik. Tujuannya benar-benar untuk menghentikan plastik di jalurnya, sebelum mencapai laut yang menjadi mikroplastik. Bagaimanapun juga, latihan dan implementasi Sungai Watch juga membantu mendidik masyarakat lokal tentang masalah lingkungan. Inisiatif terkait lainnya adalah mengumpulkan dan berbagi solusi yang ada untuk melindungi sungai yang ditemukan di sekitar Bali, sehingga dapat direplikasi oleh banyak komunitas.

PRUI Bali mewajibkan Tim Pelatda Rugby Wanita untuk mengikuti kegiatan pertama di Sungai Kaba-Kaba yang mengumpulkan 900kg lebin sampah yang diikuti oleh 80 orang relawan lainnya. Dari sini kegiatan ini terus tumbuh dan PRUI Bali berusaha mendukung denna mengirimkan relawan secara teratur dengan kegiatan seperti di Cemagi, Tumbahbayuh dan yang akan dilaksanakan Sabtu ini adalah di Pantai Yeh Sungi dalam rangkat Hari Bersih-Bersih Se-Dunia pada tanggal 19 September 2020.
“Harapan kami, tim rugby dapat mendukung kegiatan lingkungan di daerahnya dan mampu menunjukkan kepedulian pada sekitarnya, mulai dari rumah hingga kegiatan berskala besar seperti World Cleanup Day ini,” ungkap Nur Faiazah, Ketua Umum PRUI Bali.

Dalam kegiatan ini tim rugby Bali juga diberikan pengetahuan dalam memilah sampah yang mudah. “Permilahan sampah dimulai dari rumah tangga merupakan hal paling simple yang dapat dilakukan dari setiap individu. Kemudian pengolahan sampah yang dimulai dari lingkungan banjar (RT/RW) yang menjadi sangat mudah dengan semangat gotong-royong yang ada di masyarakat kita,” tegas Wira Ditta, Ketua Harian PRUI Bali yang juga ikut dalam membantu gerakan ini full-time. 
Selain itu gerakan ini berharap menjadi bagian penting dari membangkitkan pariwisata Bali yang banyak terpolusi oleh plastik dan membuat beberapa wisatawan berpikir ulang untuk menetap di Bali oleh karenanya. 

“Sungai watch juga membangun kerjasama dengan villa dan hotel di Bali Selatan untuk memonitor sungai yang mengalir di area villa sebagai bagian dari promosi pariwisata kedepannya,” lanjut Wira dalam hubungan kegiatan ini dengen perekonomian Bali yang mesih bertumpu pada pariwisata. 

PRUI Bali akan terus mendukung gerakan ini dan dalam hal yang sama membantu menyebarkan semangat peduli lingkungan dan mengurangi konsumsi sampah plastik sehari-hari. Kegiatan membawa botol sendiri dan pembersihan lapangan setelah kegiatan latihan sudah menjadi kebiasaan yang baik dan akan terus berlanjut pada usada yang lebih besar kedepannya.

Adapun kegiatan yang dilakukan Sungai Watch, pembersihan mingguan selalu mencari relawan, jadi pastikan untuk mengawasi halaman media sosial mereka seperti instagram dan facebook, tentang bagaimana Anda dapat membantu!