Kunjungan liburan Ben Van Rooyen (Koordinator Asia Rugby GIR) ke Bali membantu membangkitkan kembali semangat semua staf dan relawan PRUI Bali untuk menyebarkan permainan yang kita semua cintai.
Nur Faizah, kepala stafPRUI Bali, menjelaskan bahwa setelah beberapa program dilakukan dalam rangka Bali Lotus Project 2020, yang dimulai pada bulan November tahun lalu, beberapa masukan dari Ben dan penyesuaian terhadap model yang kami gunakan di Bali dapat dikategorikan tepat waktu.
“Kami memiliki waktu yang tepat untuk mengevaluasi apa yang telah kami lakukan dalam enam sampai tujuh bulan terakhir, dan kehadiran Ben sangat tepat untuk memberi masukan kepada semua staf dalam usaha kami untuk mempopulerkan rugby di Bali,” jelasnya.
Selama sepekan di Bali, Ben ditunjukkan pada perkembangan Rugby di Bali, dengan kunjungan ke Satral Tegallalang Rugby Club, kata Rhys Gondosapoetro, bendahara PRUI Bali.
“Hal yang sangat luar biasa ketika kita melihat anak-anak yang pulang dari latihan gamelan tradisional, dan menawarkan mereka untuk bergabung dengan yang lebih tua dalam latihan. Kami tahu mereka tidak begitu mengenal rugby, tapi setelah 90 menit berlatih bersama Dharma dan Wira, mereka memainkan full tag rugby match satu sama lain! “Jelasnya.
Rhys juga menghargai waktu liburan Ben untuk mengetahui lebih detail mengenai program yang ditawarkan oleh PRUI Bali.
“Semua anggota komunitas rugby di Bali sangat senang dengan kehadiran Ben di Bali. Kami berharap bisa menyambutnya lagi di lain kesempatan, kami senang dan menghargai inisiatifnya.”pungkasnya.