“Tanah Papua tanah yang kaya
surga kecil jatuh ke bumi
Seluas tanah sebanyak madu adalah harta harapan.”
(Edo Kondologit)
Tanggal 15 Agustus 2015 yang lalu menjadi hari bersejarah bagi Rugby di Indonesia, dimana “Papua Rugby Open Tournament 2015” kompetisi Rugby bertaraf nasional untuk pertama kali digelar di Timika, ibukota Kabupaten Mimika dengan sukses.
Atmosfer Rugby di Timika mulai terlihat dengan banyaknya spanduk dari Bandara Moses Kilangin hingga jalan menuju Lapangan Kuala Kencana. Persiapan turnamen ini terasa tidak kalah dengan persiapan Timika menyambut Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang juga berlangsung dua hari setelah turnamen ini.
Turnamen Rugby ini diadakan dengan format 10s. Diikuti oleh total 11 Tim, yang terdiri dari 8 Tim Putera dan 3 Tim Puteri, yang berasal dari Timika, Tembagapura, Jayapura dan juga 1 Tim dari Bali. Rangkaian acara hari itu dimulai dengan beberapa sambutan dari pihak penyelenggara serta elemen-elemen pendukungnya. Dimulai dari sambutan dari Ketua Harian PRUI Mimika, Pak George Deda, Perwakilan PT Freeport oleh Pak Gasper Muabuay, Ketua Pengcab PRUI Kabuaten Timika Bapak Yoseph Yopi Kilangin, dan juga oleh Fikri Al Azhar selaku Sekjen PB PRUI. Apresiasi setinggi-tingginya untuk semua pihak baik peserta, wasit, pemain dan juga sponsor dan pihak yang telah membantu acara ini.
8 tim putra yang akan bertanding adalah Kwamki Narama, Banti Menagas A, Banti Menagas B, Koteka veteran, Mixed Team, Timako, Hollandia Putra Jayapura dan satu tim luar papua yaitu Bali RC. Sedangkan tim putri yang bertanding adalah Karaka puteri, Puteri Hollandia – Jayapura dan AIRU Mimika Puteri.
PB PRUI dan PRUI Papua pada kesempatan ini juga melakukan pelatihan ‘Get Into Rugby’ untuk 50 anak dari sekolah dan asrama Yahamak dan LPMAK. Program pembelajaran Rugby Internasional ini diyakini akan membantu proses pembelajaran Rugby untuk semua anak di Papua dan seluruh Indonesia. Rendy Yusuf selaku Rugby Development Officer PB PRUI memimpin pelatihan ini dan dibantu oleh beberapa pemain dari berbagai Tim yang bertanding. Semua anak dan pelatih terlihat sangat menikmati pelatihan ini.
Turnamen berlangsung sangat seru dan berjalan dengan sportifitas yang tinggi terutama pada pertandingan final Cup yang berlangsung antara Tim Bali Chillis Rugby melawan Hollandia putera dari jayapura. Jalanya pertandingan ini sangat menegangkan, tim hollandia yang pada awalnya sudah unggul 7-0 akhirnya berhasil disamakan sehingga skor 7-7 hingga akhir pertandingan sehingga dilanjutkan ke babak tambahan. Akhirnya Hollandia berhasil memanfaatkan peluang dan mencetak Try yang menjadikan mereka juara Cup pada turnamen ini. Semua pemain akhirnya bersalaman dan kembali menjadi saudara yang sudah semakin kuat setelah turnamen ini.
Hasil lengkap Turnamen ini adalah:
- Cup Winner : Hollandia Putra Jayapura
- Plate Winner : Kwamki Narama
- Bowl Winner : Banti Menagas A
- Shield Winner: Mixed Team
- Women’s Cup Winner : Karaka Putri
Pada acara penutupan, Pak Yansen Tinal selaku Ketua PRUI Provinsi Papua menyatakan betapa beliau terkesan dengan turnamen ini dan harapannya agar turnamen ini bisa semakin besar setiap tahunnya dan percaya Rugby bisa besar di Papua dan Indonesia. Selamat kepada Tim Hollandia dari Jayapura yang sudah memenangkan Piala Cup tahun ini dan tahun depan rencananya turnamen ini akan diadakan di Stadion utama Jayapura, Ibukota Provinsi Papua.
Catatan khusus dari PRUI adalah apresiasi untuk Tim Bali yang berhasil datang dan menunjukkan kelas mereka pada turnamen ini. Kurt Lovell dan Clive juga membantu untuk menjadi wasit pada turnamen ini sehingga turnamen ini bisa berjalan dengan sukses. Tim Bali juga memberikan donasi seragam Rugby kepada Tim terbaik menurut mereka yaitu Tim Banti Menaga yang sudah datang dari Tembagapura dan selama ini berlatih di lokasi dan sarana yang minim.
Maju terus Rugby papua! Maju terus Rugby indonesia!! MANTAP!!