Sesuai dengan program kerja Persatuan Rugby Union Indonesia, maka selain melaksanakan pembinaan, pengembangan dan kompetisi maka juga telah diagendakan beberapa rapat kerja agar dapat menyelaraskan visi ke depan bagi olahraga Rugby di Indonesia.
Pentingnya menjaga visi bersama diibaratkan seperti pertandingan Rugby itu sendiri, dimana dengan bertanding sebagai satu kesatuan bersama maka tidak ada rintangan yang tidak dapat dilalui.
Salah satu dari rapat yang telah dilalaksanakan adalah Rapat Pimpinan Nasional PB PRUI yang berlangsung pada Jumat, 30 November 2018 yang lalu, bertempat di Hotel Pomelotel, Jakarta.
Sejak pembukaan dilakukan oleh Ketua Umum PB PRUI, Bp. Didik Mukrianto, S.H., M.H., hal yang patut diacungkan jempol adalah kehadiran semakin banyaknya Pengprov di acara tersebut. Hal ini mencerminkan keseriusan PB PRUI untuk terus mengembangkan olahraga Rugby di seluruh pelosok Indonesia.
“Beberapa tahun lalu, acara serupa hanya dihadiri empat atau lima provinsi saja,” kenang Waketum PB PRUI, Fikri Al-Azhar. “Tapi sekarang sudah 14 Pengprov terbentuk dan harapan kami bisa lengkap seluruh 34 provinsi di Indonesia akan hadir Rugby, suatu saat kelak.”
Dalam acara yang berlangsung dengan banyak diskusi, saling berbagi informasi dan juga paparan berbagai rencana kerja ke depannya, suasana serius namun kekeluargaan kental khas Rugby benar-benar terasa. Pembahasan mengenai persiapan Rugby Indonesia menghadapi SEA Games 2019 di Filipina, persiapan PON XX di Papua serta bahasan mengenai berbagai kompetisi baik XVs, 7s dan lainnya turut dibahas pula.
Tidak ketinggalan adalah paparan mengenai pengembangan Rugby yang terus dilakukan di berbagai daerah melalui program Get Into Rugby juga dibicarakan, dengan rencana selanjutnya untuk terus mencari kesempatan agar olahraga Rugby dapat semakin dikenal oleh semakin banyak orang Indonesia.
“Kami di Aceh memang masih sangat baru mengenal dan bermain Rugby, namun kami komit terhadap pengembangan yang serius dan menuju prestasi,” kata Ketua Pengprov PRUI Aceh Bp. Andry Azmi. “Kami berharap dapat segera mewujudkan harapan adanya lapangan Rugby di Aceh yang tentunya akan mendukung pelatihan dan kompetisi serta memungkinkan Rugby semakin berkembang.”
Dengan semangat kebersamaan maka akan sangat menarik untuk melihat semakin meluasnya olahraga Rugby di Indonesia di masa yang akan datang.