Setelah sebelumnya melakukan sosialisasi Rugby di sekolah-sekolah yang lokasinya tidak jauh dari UNY, pada hari Rabu, 19 Juli 2017 lalu Rugby UNY melakukan sosialisasi di SDN Panggang 2 Gunungkidul. SDN Panggang 2 sendiri terletak di perbatasan antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul yang dapat ditempuh selama satu setengah jam perjalanan dari UNY dengan kendaraan bermotor.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dari Rugby UNY untuk mengembangkan Rugby di Yogyakarta.
“Rencananya kami akan terus mengenalkan Rugby ke sekolah-sekolah di Yogyakarta, bahkan yang berada di pelosok sekalipun. Harapannya jelas agar Rugby bisa semakin dikenal di masyarakat dan mengubah pandangan yang keliru terhadap olahraga ini,” ujar Febri Sulistya, anggota dari Rugby UNY.
Wilian Dalton, guru pendidikan jasmani di SDN Panggang 2 mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Rugby UNY.
“Pihak sekolah menyambut baik kegiatan sosialisasi Rugby ini. Bahkan khusus untuk hari ini saya mengajak semua guru di sekolah untuk ikut turun ke lapangan dan belajar bermain Rugby bersama para siswa,” ujarnya.
Pria yang sudah sembilan tahun mengajar di SDN Panggang 2 ini berharap agar pengurus Rugby pusat mau turun ke daerah-daerah untuk mengadakan workshop tentang Rugby bagi para guru seperti dirinya.
“Sosialisasi Rugby ke sekolah harus dilanjutkan. Tetapi akan lebih efektif lagi jika dari pengurus Rugby pusat mengadakan kegiatan workshop atau pelatihan Rugby bagi guru seperti kami, sehingga nantinya kami bisa mengajarkannya di sekolah kami sendiri.”
“Olahraga Rugby ini ‘kan sangat potensial untuk dikembangkan dan meraih prestasi. Sayang sekali jika peluang yang ada tidak dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SDN Panggang 2 yang berjumlah lebih dari 50 siswa serta 8 orang guru. Di akhir kegiatan ini dilakukan foto bersama dan dilanjutkan penandatanganan kesepakatan antara SDN Panggang 2 dengan Rugby UNY tentang rencana pengembangan Rugby di sekolah tersebut kedepannya.
“Kami berharap agar upaya yang kami lakukan selalu mendapat dukungan dari pengurus PRUI pusat dan bisa dilakukan juga di daerah-daerah lainnya,” ujar Febri mengakhiri pembicaraan.