Setelah selama tiga hari bertanding di Lapangan Rugby, GBK Senayan, 14 negara yang bersaing yaitu 12 team di kompetisi putra dan 8 team di kompetisi putri akhirnya menghasilkan peraih medali emas, perak dan perunggu.
Dengna animo publik yang begitu antusias terhadap Asian Games, Rugby 7s yang dipertandingkan untuk pertama kalinya di lapangan Rugby Senayan juga dibanjiri penggemar Rugby dalam dan luar negeri serta para penonton yang pertama kali menyaksikannya secara langsung. Para pemain terbaik Asia yang bertanding tidak mengecewakan dengan menampilkan permainan kelas dunia yang membuat seluruh hadirin berdecak kagum atas aksi tim-tim tersebut.
Unggulan di kompetisi putra maupun putri adalah Jepang dan kedua tim menampilkan permainan yang sangat berkelas melalui struktur permainan, kelincahan, kecepatan dan keahlian mereka.
Pemain putra Jepang, Dai Ozawa dan Kameli Soejima begitu mengesankan di setiap saat mereka bermain dengan kelincahan dan kemampuan mereka menembus garis pertahanan lawan. Sementara itu, di tim putri Jepang terdapat Fumiko Otake, Yume Okuroda dan kapten tim Chiharu Nakamura yang konsisten bermain dengan tangkas.
Walaupun demikian, negara-negara lain juga turut bersinar seperti tim putri Kazakhstan yang memiliki pemain belia Vlada Odnoletok yang baru berusia 17 tahun, tim putra Sri Lanka yang hanya kalah tipis 12-10 pada pertandingan semifinal dan nyaris mengalahkan Jepang, serta tentunya tim Indonesia yang menunjukkan peningkatan permainan yang luar biasa baik untuk tim putra maupun putri.
Pemain timnas putri Indonesia Indri Katerina Lahu mengukir sejarah ketika mencetak angka pertama melalui sebuah try untuk timnya saat melawan China. Timnas putra juga mencetak kemenangan berkesan ketika mengalahkan Uni Emirat Arab 48-5 dengan try-try yang dicetak antara lain oleh Lawrence Oiyaitou, Andika Pratama dan Yusuf Satrio Nugroho.
Pada pertandingan perebutan medali perunggu putri, Kazakhstan keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Thailand, sementara Jepang keluar sebagai pemenang medali emas kompetisi putri setelah mengalahkan China dengan skor tipis 7-5.
Di kompetisi putra, Hong Kong membuat kejutan dengan mengalahkan favorit juara Jepang 14-0 melalui dua try dari Salom Yiu dan Alessandro Nardoni. Sementara itu, Korea mengalahkan Sri Lanka 36-14 untuk merebut medali perunggu.